Sunday, May 9, 2021

 

3.3.a.6 Refleksi Terbimbing Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

           Oleh  Een Nuraeny  19 C2 CGP Kabupaten Cilacap

 

1.     Pada modul 3.3.A. ini saya mempelajari Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid .

Melalui modul ini membuka pola pikir saya sebagai seorang pemimpin harus  memiliki pola pikir Out of the Box  yaitu menciptakan suatu hal yang tidak terdapat di sekolah lain sehingga sekolahnya memiliki karakter tersendiri, memodivikasi program sekolah  dari apa yang sudah baik di sekolah lain untuk dikembangkan dalam menyusun suatu program sekolah yang berpihak pada murid.

Dengan mempelajari modul ini, saya selaku Calon Guru Penggerak diajak untuk membayangkan menjadi pemimpin yang dapat menggerakkan komunitas dan lingkungan sekolah dalam merancang  serta mengelola program yang berdampak pada murid.

Saya belajar untuk menjadi pemimpin sekolah yang  harus mampu mengidentifikasi keunggulan, peluang, dan ancaman yang dihadapi dalam proses peningkatan kualitas sekolah sehingga sekolah mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lain serta mampu memenuhi Standar Nasional Pendidikan(SNP) dengan melakukan penjaminan mutu pendidikan secara internal dengan melibatkan guru, tenaga kependidikan, orang tua murid, komite sekolah, dan pengawas.

Berdasarkan Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018  dinyatakan bahwa peran kepala sekolah sangat penting dan strategis dalam memimpin sekolah. Sebagai seorang pemimpin , kepala sekolah harus memiliki kompetensi. Pada pasal 1 ayat(3) dinyatakan bahwa” Kompetensi adalah pengetahuan, sikap dan keterampilan yang melekat pada dimensi kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial. Melalui modul ini saya belajar untuk menjadi pemimpin khususnya belajar tentang kompetensi manajerial serta harus mampu untuk mengintegrasikan kelima kompetensi tersebut agar dapat menciptakan suatu program sekolah yang berpihak pada murid sehingga dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas sesuai  visi misi sekolah.

 

2.     Hal baru yang saya temukan dalam proses pembelajaran  yaitu cara mengelola pembelajaran dengam memerhatikan manajemen risiko.

Manajemen risiko bukanlah senjata ampuh satu-satunya. Meskipun demikian, manajemen risiko dapat meningkatkan kualitas pengambilan keputusan, membantu mengurangi kejutan-kejutan, dan meningkatkan kesempatan untuk mencapai sukses.

Selain itu hal baru yang saya peroleh dari modul ini saya belajar tentang pengambilan keputusan yang proaktif dan menghindari(mengantisipasi) masalah sebelum muncul.

Kemampuan guru dalam merancang dan mengelola program perlu dibekali dengan pengetahuan tentang manajemen resiko sehingga guru akan mampu melakukan monitoring dan evaluasi program yang sudah dirancang yang dapat dilakukan dengan prinsip-prinsip monitoring dan evaluasi program.

Saya belajar  memahami bentuk-bentuk program sekolah  yang dapat dilakukan  dimulai dengan mengidentifikasi tahapan membuat program, memahami proses perencanaan program sampai dengan pelaporan dengan menggunakan strategi monitoring, Evaluasi, Learning dan Reporting (MELR) dan mengidentifikasi manajemen resiko dari sebuah program yang akan dilakukan serta selalu menerapkan perubahan dengan menggunakan inkuiri apresiatif BAGJA.

 

3.     Perubahan yang akan saya lakukan setelah memahami atau mempelajari materi ini. Merancang program sesuai  evaluasi diri sekolah dengan melihat rapot mutu sekolah, setelah itu disosialisasikan dengan dewan guru untuk dijadikan program yang dapat dilaksanakan. Selalu mempertimbangkan manajemen risiko jika akan merancang sebuah program sekolah, menggunakan strategi Monitoring, Evaluasi, Learning dan reporting(MELR). Dulu saya kurang memerhatikan   manejemen risiko,  sekarang saya  harus lebih hati hati, belajar berkolaborasi dalam membuat dan melaksanakan    program dan menerapkan program dengan mempertimbangkan inkuiri apresiatif salah satunya model BAGJA sehingga mulai dari proses dan hasil berjalan dengan rasa nyaman dan bahagia dalam menciptakan program sekolah yang berdampak dan berpihak pada murid.

 

0 comments:

Post a Comment