Monday, April 12, 2021

Pengambilan Keputusan Pemimpin Pembelajaran


KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1

Mohon berkenan untuk membuka link verikut terkait materi modul 3.1

https://www.youtube.com/watch?v=RKiM-ucjR38



Pengambilan Keputusan Pemimpin Pembelajaran

Tujuan pendidikan memuat gambaran tentang nilai-nilai yang baik, luhur, pantas, benar dan indah untuk kehidupan.

Penting bagi pendidik untuk menyadari bahwa kita adalah teladan bagi murid untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila; kita juga seyogyanya selalu mengacu pada kompetensi guru dalam pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran.

Keputusan-keputusan yang diambil di sekolah akan merefleksikan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh sekolah tersebut, dan akan menjadi rujukan atau teladan bagi seluruh warga sekolah. 

Proses pengambilan keputusan membutuhkan keberanian dan kepercayaan diri untuk menghadapi konsekuensi dan implikasi dari keputusan yang kita ambil karena tidak ada keputusan yang bisa sepenuhnya mengakomodir seluruh kepentingan para pemangku kepentingan. ● Untuk membuat keputusan berbasis etika, diperlukan kesamaan visi, budaya, dan nilai-nilai yang dianggap penting dalam sebuah institusi, sehingga prinsip-prinsip dasar yang menjadi acuan juga akan lebih jelas.

Keterampilan coaching membekali seorang guru menjadi pembelajar dan menjadi coach bagi dirinya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk memprediksi hasil, dan melihat berbagai opsi untuk solusi sehingga dapat mengambil keputusan dengan baik. 

Dalam proses pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, diperlukan kompetensi kesadaran diri (self awareness), pengelolaan diri (self management), kesadaran sosial (social awareness) dan keterampilan berhubungan sosial (relationship skills). 

Diharapkan proses pengambilan keputusan dapat dilakukan secara sadar penuh(mindful), sadar dengan berbagai pilihan dan konsekuensi yang ada.

Sekolah adalah institusi moral' yang dirancang untuk mengajarkan norma-norma sosial. kondisi ini memungkinkan para pemimpin di sekolah akan menghadapi situasi pengambilan keputusan yang mengandung dilma secara etika, dan berkonflik antara nilai-nilai kebajikan universal yag sama-sama benar. 

Sehingga kita mengenal yang disebut dilema etika.

Dilema etika adalah situasi dimana sesorang harus memilih benar versus benar. Akan tetapi secara moral benar tetapi bertentangan.Dilema etika merupakan suatu masalah yang melibatkan dua atau lebih landasan moral suatu tindakan tetapi tidak dapat dilakukan keduanya, ini merupakan suatu kondisi dimana setiap pilihan yang diambil memiliki landasan moral atau prinsip.

Sedangkan bujukan moral ialah situasi yang terjadi seorang harus memililih yang benar dan salah.

Paradigma dilema etika yaitu:

1.     individu lawan masyarakat(invidual  vs community)

2.     Rasa keadilan lawan rasa kasihan(justice vs mercy)

3.     kebenaran lawan kesetiaan(truth vs loyality)

4.     jangka pendek lawan jangka panjang(short term vs long term)

 

Prinsip prinsip yang terkandung pada seseorang dalam mengambil suatu keputusan sebagai pemimpin pembelajaran yaitu:

1.     Prinsip berpikir berbasis hasil akhir(ends-based thinking)

2.     Prinsip berpikir berbasis peraturan(rule –based thinking)

3.     Prinsip berpikir berbasis peduli(care-based thinking)

 

Langkah Pengujian Keputusan

1.     Mengenali nilai-nilai yang bertentangan

2.     Menentukan siapa yang terlibat

3.     Kumpulkan fakta-fakta yang relevan

4.     Pengujian benar atau salah

5.     Pengujian paradigm benar lawan benar

6.     Melakukan prinsip resolusi

7.     Investigasi opsi trilema

8.     Buat keputusan

9.     Lihat lagi keputusan dan refleksikan

 Berikut video tentang Pengambilan Keputusan Pemimpin Pembelajaran

0 comments:

Post a Comment